Senin, 07 Agustus 2017

Pentingnya Bersyukur

Bersyukur diambil dari kata dasar “syukur”. Syukur sendiri bisa diartikan sebagai rasa terima kasih kepada Sang Pancipta Alam, yaitu Allah SWT. Rasa bersyukur tidak hanya timbul ketika kita mengalami kebahagiaan. Tapi alangkah baiknya bila saat bersedih, kita tetap harus bersyukur. Kenapa?? ❓  ❓  ❓   Karena ketika bersedih, kita dihadapkan pada suatu permasalahan yang mebuat kita sedih.

Pentingnya Bersyukur

Apa hubungannya??  🙄  Ketika kita memiliki masalah, kita belajar untuk mencari solusi atau jalan keluar terbaik untuk semuanya, termasuk untuk diri kita sendiri. Bila kita bisa melalui masalah ini dengan jalan keluar yg terbaik, maka itu artinya kita telah belajar dewasa. Dewasa bukan hanya mencakup usia kita yg telah matang, tetapi lebih ke diri kita bisa mengetahui mana yg baik & buruk, mana yg harus dihindari & dilakukan, mana yang hak & kewajiban. 🙂
positif thinking
positif thinking
Terkadang kita lupa untuk bersyukur. Bersyukur atas apa yg telah terjadi dalam hidup kita. Bersyukur dengan apa yg kita miliki. Saat kita dihadapkan pada suatu masalah, kita cenderung fokus mencari solusi tanpa ingat bahwa apa yang terjadi pada kita sekarang adalah hal terbaik dari Allah. 
Apalagi ketika kita ingin sesuatu sedangkan kenyataan yang terjadi tidak seperti harapan kita/yang kita inginkan, rasanya pasti sedih banget…… 😦  😥  😦   Hindari untuk menghujat Tuhanmu, tapi berfikirlah positif, selalu…. 😉 Harus itu….!! karena Allah tau mana yang terbaik untuk kita. Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita mau. Tapi alangkah bersyukur sekali bila apa yang kita harapkan dikabulkan oleh Allah……alhamdulillah…… 🙂 Maka dari itu selalulah berdo’a. Berdo’a. Dan berdo’a ya….. 😉
pusing
pusing
Sedikit ingin berbagi rasa dengan temen-teman mengenai rasa syukurku. Ketika aku ditiinggal suamiku untuk sementara waktu mengikuti Samapta selama 5 minggu, sesaat aku lupa untuk bersyukur. Saat itu yang ku rasakan adalah sedih, galau, dan bingung. Aku merasa adalah orang yg paling terkasihani saat itu. Apalagi dalam waktu dekat setelah itu aq mendapat masalah dengan keluarga. Huffttt…….semakin deh tersiksa rasanya. Ga ngerti kenapa Allah memberiku masalah di saat suamiku ga di sampingku??? 🙄   Ada rasa marah, astagfirullah……itu dulu.
Memasuki minggu ke-2, aq mulai membuka diri sharing dengan teman-teman baru (istri/pacar/calon istri/calon suami yang senasib karena samapta). Kita saling cerita. Dari situlah, lama-lama aku sadar ternyata bukan hanya aku yg sedih, tapi teman-temanku lain jg merasakan hal yang sama. Dan menurutku, aku bukanlah orang yg seperti aku fikirkan yang menjadi orang paling terkasihani di dunia. Ada beberapa temanku yang lebih merasa kehilangan dibandingkan dengan aku. Aku mulai bersyukur sm Allah. Bagaimana tidak?
sharing
sharing
Ketika ditinggal Samapta, aku belajar hidup mandiri. Tidur sendirian di rumah, padahal selama ini aq ga pernah tidur sendirian hingga menikah. Baru kali ini aq berani tidur sendiri. Itu point pertama yg ku ambil hikmahnya. 😀   Kedua, aku merasa lebih dekat dengan tetangga2ku. Ketika aq sendiri di rumah, terkadang ada tetanggaku yg main, ngajak cerita lucu2-an, ngajak jalan, bahkan kasih makanan….hehe…. 😉  Ketiga, aku mendapat teman-teman baru dari pengalaman yg sama ditinggal samapta… 🙂 dan tau tentang cerita mereka masing-masing. Ada yang sedang hamil tua…..ada sedang mau menikah besok setelah samapta usai……..ada yang lg merencanakan pernikahan…..ada yang panik ketika anak semata wayangnya sakit panas seminggu karena kangen sm ayahnya……..ada yg lagi  long distance, dan mereka bisa kuat dan tegar saat cerita….woww! 🙂 Akhirnya mataku terbuka untuk melihat apa yg di depanku, bahwa aq ga sendirian. Masih banyak teman2ku yang mengalami hal seperti ini.
semangat ! ^_^
semangat ! ^_^
Terima kasih Ya Allah karena telah memberiku kesempatan untuk menikmati anugrah-Mu. Maafkan hamba Ya ALlah ketika hamba pernah lemah hanya karena hal ini. Terima kasih kawan-kawan…..telah meberiku motivasi untuk tetep semangat….!! ^_^
Ga terasa, samapta tinggal 12 hari lagi…..alhamdulillah……..^_^  😀  😀  😀
Aku jadi teringat akan ayat di Al-Qur’an :
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau ingkari?
Load disqus comments

0 komentar